Detox Sosial Media

 Baru-baru ini gue mengistirahatkan sosial media gue, karena ternyata gue sangat terganggu dengan unggahan orang dan informasi-informasi yang tidak valid. Seringnya gue bisa mengatur kontrol diri dan tidak mengambil informasia itu mentah-mentah. Cuma gue tau banget dengan keadaan pandemi ini, kadang semuanya dipikirin, dirasain, dilihat, terus jadi overthinker. 

Gue ga punya banyak sosmed yang aktif, facebook juga g pernah di buka, ya ada beberapa kali dalam pandemi ini tapi cenderung jarang kayanya cuma 3 kali selama pandemi ini, terus twitter kadang cuma baca timeline (tp gue lbh seneng di twitter sih hehe walau gak nge post apa-apa), Instagram ternyata ini lumayan sering gue buka, sering update, terus jadi kaya ada pressure di sana, ga tau sih apa tapi mungkin banyak banget yang bisa dilihat dari IG sebenarnya bagus cuma dengan keadaan gue sekarang ini cukup berat. Gue lagi panik karena pandemi dan ngerasa insecure dengan semua ini hahaha

Jadi ya kita pelan-pelan belajar mindfulness, gue belajar untuk lebih banyak dengerin diri sendiri.

Fokus, tenang dan chill :)

Hidupku Tidak Sama Lagi

Saat aku sedang nulis ini, Indonesia, Dunia, sedang mengalami masa pandemi. Yes, kita sedang berperang  dengan virus corona atau dikenal dengan Covid 19. Stressful banget jujur akhir-akhir ini aku sedang mengalami masa refleksi yang berat. Anakku, Sheza, Maret ini sudah menginjak 3 tahun. Semua pelajaran parenting, pendidikan anak usia dini, dan manajemen emosi yang sudah aku emban dan pahami, ternyata masih membuatku penuh tekanan. Bukan berarti aku menyerah jadi Ibu yang baik untuk anakku, no, never. Aku sadar kebutuhan diriku saat ini bener-bener tidak terpenuhi. Komunikasi efketif yang biasa ku lakukan dengan suami tiba-tiba hilang kendali. Kami sadar banget banget banget, kita berdua lagi stress, capek, nunggu hal yang gak pasti.

Sheza, maafkan Ibun ya hari ini harus mengolah emosi lebih baik lagi. Maaf kalau Ibun masih banyak kurang. You're still my everything. Sadar bgt setelah jadi Ibu ini hidupku memang ga akan sama lagi. Banyak sekali yang harus aku pangkas didalam pikiranku. Saat ini aku butuh untuk istirahat sejenak. Tidak perlu berlomba-lomba mana yang lebih produktif, dengarkan diri kita sendiri.