TUGAS, KEWAJIBAN, HARAPAN, DAN MIMPI

Apa sih yang kalian pikir dari sederetan kata yang gue tulis diatas? Yap, gue mau membahas hal-hal itu. Emang hal-hal itu lagi berputar-putar diotak sama hati gue. #cekatcekot

Pertama gue bahas dulu masalah tugas ya.

• Tugas, iya tugas gue sebagai anak dan pelajar. Tugas-tugas kampus yang kemaren sempet bertubi-tubi trs di hajar lagi tugas bolak balik rumah sakit – jatinangor yang lagi rutin gue lakuin. *serasa petugas travel*

Nyokap gue sakit, beliau udh 1 bln di rawat di Rs. Kanker Dharmais Slipi. Ya jelas rumah sakit kanker, nykp gue sakit kanker payudara. Panjang cerita, nykp ud operasi, sinar, kemo, dan melewati proses penyembuhan dari dokter juga pake alternatif, tapi… ya namanya penyakit, kalau ngutip dari film Surat Kecil Untuk Tuhan, “kamu kuat keke, tapi ternyata kanker ini lebih kuat dari kamu”. Ya kurang lebih begitu keadaan nyokap gue. Beliau kena kanker lagi, it means, ada benjolan kanker lg yang tumbuh di badan juga di dadanya (*lagi). Jadi sekarang harus ditanggulangi lagi secepat mungkin. Udah ya segitu dulu bahas nyokap, nanti gue galau =_=’ *galau dengan kesedihan maksudnya*

Lanjut ke point ke dua

• Kewajiban, nah point ini yang agak berat, gak berat banget juga sih, Cuma berat di kata WAJIB nya. Berarti kalau secara aturan dan hukum *lebay*, kalau gak dilakuin bisa kena hukuman, secara agamanya mah dosa. Kewajiban lo sebagai, lagi-lagi anak *yaiyalah gue masih anak gadis belum punya cucu juga*. Anak, ya pasti harus patuh sama orang tuanya kan? Apalagi gue harus menjalankan perintah-perintah nyokap gue yang keadaannya lg sakit. Rasanya itu kepala lo kayak pohon mangga yang banyak cabangnya. (-_-“) Lo kuliah di bandung ( coret jatinangor a.k.a. sumedang ) dengan sederet tugas,kegiatan,dan urusan lo di kampus dan lo bolak balik dalam seminggu ke Jakarta ke rumah sakit jaga nyokap. Demi ngerawat dan ngejagain nyokap gue. Kapan lagi sih lo bisa jaga nyokap ( ibu kandung lo men! ) selagi lo bisa dan beliau masih ada 

Kewajiban lain ialah sebagai muslimah, ya sebagai org muslim.ibadah kita emg ga boleh ditinggal kan. Kurang lebih ibadah sholat lima waktu juga baca Al-Qur’an. Gue berusaha untuk ga ninggalin kewajiban yang ini. Gue udh ngerasa kok, bukan sok religious ya, tapi I feel so empty without pray, and also my Allah SWT. I feel nothing to do, nothing happen in my chest, soul, mind, and everything when I am so far from God. Sekali lagi, gue harus menjaga ibadah gue, biar hidup gue jadi balance 

Kewajiban selanjutnya ialah kewajiban lo sebagai wanita, yang harus menjaga harga diri, omongan dan martabat lo. *akan ada cerita dari gue lebih lanjut tentang ini*.

I wanna be like a rose. Because,

Women are like a rose. They are really beautiful and wonderful, but they have thorn. So, nobody can pick them easily.

Perempuan itu indah, tapi jangan gampang diambil orang, mereka harus punya perisai kaya bunga mawar yang punya duri buat orang-orang yang metik mereka diem-diem atau asal-asalan tanpa hati-hati. Sama kaya perempuan kan? Indah, cantik, tapi gak boleh gampangan. 

Point ke 3 ialah

Harapan, sebenernya harapan gue which means expectation gue sangat banyak.

Tapi seperti kata-kata orang bijak “too much expectation too much hurt you”. Ya, gue benci hal ini ( seriously ), ekspektasi yang berlebihan emg ga baik, terlalu byk berharap malah akan nyakitin lo. I hate that.

Harapan gue untuk kesembuhan nyokap sangat besar, harapan gue untuk bisa jadi anak perempuan yang hebat dan ngebanggain ibu peri (nyokap) dan juga dua kurcaci-kurcaci nakal (adik-adik gue), harapan untuk bisa lulus cepat dan cum laude (*tapi kandas karena ada beberapa matakuliah yang harus gue ulang), harapan gue untuk kumpul berempat dirumah bareng nyokap dan adik-adik gue, wulan juga dimas. Tanpa ada yang kepisah, tanpa ada yang sendiri-sendiri.

Harapan untuk menata hidup gue lebih rapih dan teratur. Harapan-harapan kecil yang gue pendem dan belum tercapai. Ada segudang harapan yang tersembunyi, manusiawi kan kita berharap? Bukan Cuma gue, pasti kalian, lo, dan semua juga begitu. 

Naaaaah, sampai juga kita ke point ke 4.

Mimpi, truly madly deeply, gue juga punya banyak mimpi. *men, bukan mimpi bunga tidur ya masbroh, bukan mimpi dikejar bang pocong, om genderuwo, atau tante kunti (pliiiiss tingkat keberanian gue untuk hal semacam itu ada di level underground), dan catet! Bukan juga mimpi basah /(_o_)\

Ini mimpi yang mirip kaya impian, cita-cita, dan keinginan yang ingin sekaliiii gue wujudkan. Oke ini Cuma beberapa mimpi gue,

Pertama : sumpah demi apapun, gue pengen ngelanjutin kuliah gue di eropa. Iya EROPA! Seperti Inggris, perancis, jerman, dll. Tapi, TAPI, bukan dengan biaya orangtua, gue ngincer dan ngiler untuk dapetin beasiswa ke luar negeri.

Kedua : gue pingin jadi perempuan yang dipandang masyarakat. “Pandang” di sini bukan di pandang seperti arti kata luas, bukan di lihat atau di lirik kaya lo lagi ngeliat orang gila di jalan. (-,-“)

“Pandang” disini, gue berarti buat masyarakat, gue pengen loh ikut-ikut semacam duta apa gitu untuk remaja atau bahkan gue mau ikut semacam abnon atau apa itu. Buat apa? Bukan sok atau gimana, ya gue tau muka dan otak gue aja pas-pas an kan? Justru karena itu, gue ga mau jadi cewe lenjeh yang ga bisa apa-apa. Gue pingin jadi perempuan yang cantik, cerdas, dan colihah *s nya di ganti pake c, catet! hehe*

Dan demi dapetin mimpi ini, gue lg merombak, mengupgrade, dan mereparasi diri gue *gue manusia apa mesin ya?*. caranya, skill, otak, dan tentunya penampilan yang sedang gue optimalkan.

Ketiga : gue punya mimpi untuk menaikkan derajat keluarga gue, bukan Cuma di dunia tapi juga di akhirat. Ya dengan jadi orang hebat. Dan pastinya, dengan dua point mimpi gue di atas juga. 

Ada yang bilang sama gue,

“katanya mau jadi orang hebat, masa gagal gitu doang lo nyerah, mewek lagi, dimana-mana orang hebat mah kalo udah jatoh dia bangun lagi, Edison aja bikin lampu udah ngabisin ribuan lampu tuh dia mainin pecahin, yang nyala Cuma satu, tapi dia ga nyerah tuh, trs siapa tuh yang bikin ayam KFC? Itu ditolak berkali-kali makanannya, sekarang apa yang lo liat? Sukses kan tuh pak jenggot mampang mulu di tiap Mall”

BANG! Gue ngerasa cemen cupu ceper culun aja selama ini. (*gak juga sih) Gue belom jadi orang hebat boy. Gue pengen jadi cewe bermental baja. *mental ya bukan hati baja -_-“*

Oke, udah ya jgn kebanyakan ngomong atau teori basi. Gue cukup jadi orang yang punya mimpi bukan orang yang bermimpi-mimpi. \(>.<)/

Eh tunggu, tambah lagi, gue pgn jadi orang yang punya mimpi dan ngejar mimpinya itu. Amin